Minggu, 31 Januari 2016

Cara agar kambing cepat minta kawin



Anda memelihara kambing betina, anda ingin  kambing maupun sapi tentu pengen  cepat banyak jumlahnya,nah oleh karena itu kita harus tau agar ternak kita cepat hamil lagi dan hamil lagi, ini dia tips supaya hewan  kambing cepat hamil lagi dan hamil lagi.
1.      Dengan kecambah.
Agar kambing atau sapi anda cepat beranak pinak dalam jangka waktu cepat gunakanlah kecambah atau bahasa jawanya capar yang terbuat dari kacang hijau yang biasa dijual dipasar atau toko pracangan daerah Ada,adapun caranya kecambah setengah kilo berikan tiap hari sampai beberapa hari,insa'alloh kambing anda  cepat minta kawin dan akhirnya hami, bisa juga ditambah  kuning telur ayam kampong.
2.      Intraraginal sponge insertion
Perlakuan ntraginaal spong insertion ini  selama 14 hari yang berisi preparat hormon Progesteron 1411 mg Flugeston Asetatl . Dua hari sebelum pencabutan spons. Dilakukan penyuntikan PMSG (Pregnant Mare's Serum (ionadotropin) secara intramuskuler sebanyak 15 it '/kgBB. Setelah pencabutan spins dilakukan pengamatan birahi dengan melepaskan kambing jantan ke dalam kandang kambing betina yang diamati, percayakan ini pada ahlinya  sebaiknya jangan lakukan sendiri jika tidak yakin.
3.      Memasangkan dengan pejantan.
Mendekatkan kambing pejantan yang birahi, hal ini untuk menstimulasi kambing betina supaya  kambing betina segera minta kawin.
4.       Doa dan elus perutnya
Juga luangkan waktu untuk mengelus-elus perut kambing anda sambil berdoa "Yaalloh mudah-mudahan  kambing  ini cepat minta kawin dan hamil lagi,  jadikan kambing ini barokah dunia Akhirat.Insa'alloh kambing  cepat minta kawin dan cepat hamil.

Kamis, 28 Januari 2016

PESAWAT SEDERHANA 1

TUAS
Tergerak dari kenyataan bahwa banyak siswa SMP/MTs yang kesulitan mengerjakan soal mengenai pesawat sederhana, iseng-iseng saja mencoba menelisik permasalahan.

Coba perhatikan
Dalam hal ini berlaku:
B x lB = K x lK
berarti
B = K x lK/lB
lB = lK x K/B
K = B x lB/lK 
lK = lB x B/K 


Rupanya banyak anak yang alergi demi melihat deretan rumus yang demikian itu.
Cobalah cara ini
Soal:


1. Perhatikan besaran-besaran sejenis (satuannya sama) yang diketahui. (K sejenis dengan B, satuannya 
    N.  lK sejenis dengan lB satuannya m)
2. Bagi angka yang besar dengan yang kecil dari besaran sejenis yang diketahui untuk mendapatkan nilai 
    perbandingan, sesuai contoh soal  besaran sejenis yang diketahui adalah lB dan lK, nilai lK lebih besar
    maka lK dibagi dengan lB ; lK / lB = 1/0,2 = 5.
3. Kata kunci tuas yang benar untuk model 1 dan 2  B selalu lebih besar dari K. Untuk mendapatkan K 
    yang lebih kecil maka B harus dibagi dengan angka perbandingan dan K harus dikalikan dengan angka 
    perbandingan. sesuai soal maka K = 100/5 = 20 N
Contoh 2
1. Besaran sejenis yang diketahui lB dan lB
2. lK/lB = 1/ 0,25 = 4
3. B lebih besar dari K maka B = 25 x 4 = 100 N

mudah-mudahan bermanfaat

  

Rabu, 20 Januari 2016

Edi Sutanto: Bahan Kimia Adiktif 1

Edi Sutanto: Bahan Kimia Adiktif 1:  Rokok. Salah satu bahan adiktif adalah rokok. Zat yang terkandung dalam rokok Rokok mengandung kurang lebih 4000 elemen-elemen, dan se...

Bahan Kimia Adiktif 2

Alkohol

Beberapa jenis minuman beralkohol tertentu mungkin menyehatkan jika dikonsumsi. Namun ternyata ada efek samping dari mengonsumsi alkohol bagi kesehatan. Apa saja? Simak selengkapnya seperti yang dilansir dari Mag for Women berikut ini.
Hati
Kebiasaan minum alkohol berlebihan bisa merusak hati secara pelan-pelan. Tanpa sadar, hati terancam mengalami kerusakan jika konsumsi alkohol tidak dihentikan.
Mabuk
Salah satu efek alkohol yang langsung bisa dirasakan adalah mabuk dan hangover keesokan harinya. Gejala hangover biasanya berupa sakit kepala, lemas, mual, dan tidak enak badan.
Mental
Alkohol bukan cuma memengaruhi kesehatan fisik, tetapi juga mental. Konsumsi alkohol pun sering dikaitkan dengan pendapat yang buruk akibat gagal fokus terhadap suatu hal.
Masyarakat
Di beberapa tempat, minum alkohol mungkin sudah menjadi hal yang wajar dilakukan. Namun masih banyak pula masyarakat yang memandang rendah dan buruk orang-orang yang mengonsumsi alkohol.
Mata
Konsumsi alkohol mengganggu regulasi air di dalam tubuh. Akibatnya, akan timbul kantung pada mata seperti kurang tidur di keesokan harinya setelah mengonsumsi alkohol berlebihan.
Mulut
Bau mulut peminum alkohol bisa dibilang sangat tidak sedap. Tentu saja hal ini menjadi penghilang daya tarik seseorang yang suka minum alkohol.
Tertipu
Karena mental juga terkena efek konsumsi alkohol, banyak pria menganggap wanita jadi terlihat lebih cantik ketika mereka mabuk. Hal serupa juga terjadi pada wanita. Sehingga mereka seolah tertipu dengan pandangannya sendiri.
Kecelakaan
Mabuk dan mengendarai kendaraan adalah dua hal yang sebaiknya tidak dilakukan bersamaan. Sebab selain membahayakan nyawa sendiri, besar risiko kecelakaan yang terjadi.
Janin
Ibu hamil pun sebaiknya menghindari konsumsi alkohol. Sebab alkohol bisa menghambat pertumbuhan janin dan meningkatkan risiko bayi lahir cacat.
Itulah berbagai efek samping mengonsumsi alkohol. Meski minum alkohol punya beberapa manfaat, namun konsumsi berlebihan ternyata buruk bagi kesehatan.

Bahan Kimia Adiktif 1

 Rokok.

Salah satu bahan adiktif adalah rokok.
Zat yang terkandung dalam rokok
Rokok mengandung kurang lebih 4000 elemen-elemen, dan setidaknya 200 diantaranya dinyatakan berbahaya bagi kesehatan. Racun utama pada rokok adalah tar, nikotin, dan karbon monoksida.
Tar adalah substansi hidrokarbon yang bersifat lengket dan menempel pada paru-paru.
Nikotin adalah zat adiktif yang mempengaruhi syaraf dan peredaran darah. Zat ini bersifat karsinogen, dan mampu memicu kanker paru-paru yang mematikan.
Karbon monoksida adalah zat yang mengikat hemoglobin dalam darah, membuat darah tidak mampu mengikat oksigen.Seseorang yang mencoba merokok biasanya akan ketagihan karena rokok bersifat candu yang sulit dilepaskan dalam kondisi apapun. Seorang perokok berat akan memilih merokok daripada makan jika uang yang dimilikinya terbatas.
Berikut adalah keterangan lebih rinci dari kandungan zat pada rokok.
  1. ACROLEIN ; zat berbentuk cair tidak berwarna diperoleh dengan mengambil cairan dari glyceril atau dengan mengeringkannya. Pada dasarnya zat ini mengandung alkohol yang pasti sangat mengganggu kesehatan.
  2. KARBON MONOXIDA ; gas yang tidak berbau. Zat ini dihasilkan dari pembakaran yang tidak sempurna dari unsur zat karbon. Jika karbon monoxida ini masuk ke dalam tubuh dan dibawa oleh hemoglobin ke dalam otot-otot tubuh. Satu molekul hemoglobin dapat membawa empat molekul oksigen. Apabila didalam hemoglobin itu terdapat karbon monoxida, berakibat seseorang akan kekurangan oksigen.
  3. NIKOTIN ; cairan berminyak tidak berwarna. Zat ini bisa menghambat rasa lapar. Jadi menyebabkan seseorang merasa tidak lapar karena mengisap rokok.
  4. AMMONIA ; gas yang tidak berwarna, terdiri dari nitrogen dan hidrogen. Memiliki bau yang sangat tajam dan merangsang. Zat ini sangat cepat memasuki sel-sel tubuh dan kalau disuntikkan sedikit saja pada aliran darah akan membuat pingsan atau koma.
  5. FORMIC ACID ; cairan tidak berwarna, tajam baunya, bisa bergerak bebas dan dapat membuat lepuh.
  6. HYDROGEN CYANIDE ; gas tidak berwarna, tidak berbau dan tidak ada rasa. Zat ini paling ringan dan mudah terbakar. Cyanide mengandung racun berbahaya dan jika dimasukkan langsung ke dalam tubuh akan berakibat kematian.
  7. NITROUS OXIDE ; gas tidak berwarna dan jika diisap dapat menyebabkan hilangnya pertimbangan dan membuat rasa sakit. Zat ini awalnya adalah untuk zat pembius pada saat operasi.
  8. FORMALDEHYDE ; gas tidak berwarna dan berbau tajam. Gas ini bersifat pengawet dan pembasmi hama.
  9. PHENOL ; zat ini terdiri dari campuran kristal yang dihasilkan dari distilasi zat-zat organik misalnya kayu dan arang. Phenol bisa terikat didalam protein dan menghalangi kerja enzyme.
  10. ACETOL ; zat ini adalah hasil dari pemanasan aldehyde dan menguap dengan alkohol.
  11. HYDROGEN SULFIDE ; gas yang mudah terbakar dan berbau keras. Zat ini menghalangi oxidasi enxym (zat besi berisi pigmen).
  12. PYRIDINE ; cairan tidak berwarna dan berbau tajam. Zat ini mampu mengubah alkohol sebagai pelarut dan pembunuh hama.
  13. METHYL CHLORIDE : merupakan campuran zat-zat bervalensa satu atas mana hidrogen dan karbon sebagai unsur utama. Zat ini merupakan compound organis yang sangat beracun dan uapnya bersifat sama dengan pembius.
  14. METHANOL ; cairan ringan yang mudah menguap dan terbakar. Jika diminum dan diisap dapat berakibat pada kebutaan dan kematian.
  15. TAR ; cairan kental berwarna coklat tua atau hitam didapatkan dengan cara distilasi kayu dan arang juga dari getah tembakau. Zat inilah yang menyebabkan kanker paru-paru.

Jumat, 15 Januari 2016



HUKUM PASCAL

Banyak siswa SMP/MTs yang kesulitan menyelesaikan soal hukum pascal.

 











Tekanan yang diberikan ke dalam zat cair di ruang tertutup diteruskan ke segala arah sama besar.
P1 = P2  ; P = F/A
F1 / A1  = F2 / A2
Atau  F2 x A1  = F1 x  A2 
Untuk mencari F2  maka  F2 = F1 x  A2  /A1  dan seterusnya
Bagi yang merasa kesulitan mari kita coba cara berikut:
1.       Tentukan terlebih dahulu perbandingan antara besaran sejenis yang sudah diketahui.
2.       Angka perbandingan itu kalikan dengan F1  atau A1 untuk mencari F2 atau A2  atau
3.       Bagilah F2 atau A2  dengan angka perbandingan itu untuk menghitung  F1  atau A1.
Contoh

 
1.       Besaran sejenis yang diketahui adalah A.
A2/ A1 = 0,8/ 0,1 = 8 kali atau A2 = 8A1
2.       Berarti  F2 = 8 x F1 = 8 x 100 = 800 N
Mudah bukan, selamat mencoba dengan soal anda sendiri

Jumat, 08 Januari 2016

Konversi Suhu

Kebanyakan siswa SMP/ MTs kesulitan mengerjakan soal konversi suhu, baik Celcius menjadi Reamur, fahrenhait dan sebaliknya.
Bagi yang kesulitan cobalah cara ini.
A. Ada hal hal yang harus dipegang sebagai prinsip.
     1. Perbandingan skala C : R : F = 5 : 4 : 9 (ingat nilai 9 untuk F = 212-32). lebih jelasnya C = 5, R = 4, 
         dan F = 9
     2. Jika yang diketahui F maka sebelum menghitung suhu dalam fahrenhait harus dikurangi dengan 32.
     3. Jika mengkonversi ke fahrenhait maka hasil perhitungannya harus ditambah 32.
     4. Setiap suhu yang dicari nilai perbandingan suhunya sebagai penyebut.
     5. Setiap suhu yang dicari nilai perbandingannya selalu sebagai pembilang.
     6. Nilai suhu yang dicari selalu sebagai pembilang.
     7. Operasi antar pembilang adalah perkalian
B. Contoh perhitungan
     30 C = .........R
      Suhu yang diketahui C maka 5 sebagi penyebut, yang dicari R maka 4 sebagai pembilang.
     Penyelesaian: R = 4 x 30/5 = 6 x 4 = 24 R
     30 C = ..........F
      Suhu yang diketahui C maka 5 sebagai penyebut, yang dicari F maka 9 sebagai pembilang dan
      hasilnya ditambah 32
      Penyelesaian: F = 9 x 30/5 = 6 x 9 = 54  + 32 = 86 F.
      104 F = .......C
       Suhu yang diketahui F maka 9 sebagai penyebut dan nilai F dikurangi  32. ( 104-32 = 72)
       suhu yang dicari C maka 5 pembilang.
       Penyelesaian C = 5 x 72/9 = 8 x 5 = 40 C
Mudah-mudahan bermanfaat.